Ads Top

1.000 Siswa Raih Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman


Lembaga Amil zakat Rumah Amal Salman membekali 1.000 guru pionir calon siswa baru tahun ajaran 2024. Mereka terpilih dari 9.200 siswa di 33 kabupaten di Indonesia untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Sekretaris Jenderal Salman Charity House Sandro Mihradi mengatakan, beasiswa ini dimulai atas kerja sama dengan ITB. Tujuannya untuk membantu anak-anak Indonesia melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. “Kami berharap dengan beasiswa rintisan ini, semakin banyak mahasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu, namun memiliki potensi akademik dan dapat memperoleh pendidikan tinggi yang dipersyaratkan,” kata Sandro dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

 

Ia mengungkapkan, beasiswa rintisan ini merupakan upaya Salman Charity House untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara kepada siswa berprestasi. Ribuan penerima beasiswa dilatih dalam program Learning Camp for Pioneer Home Charity Scholarship.

 

“Rencana ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup Tanah Air, termasuk memberikan akses pendidikan yang setara kepada seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya. Dalam keterangannya, Presiden Baznas RI Noor Achmad pun mengapresiasi kursus rintisan yang digagas Rumah Amal Salman ini. Menurutnya, beasiswa ini dapat memberikan kesempatan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. “Ini merupakan langkah nyata untuk mendukung tujuan nasional dalam mewujudkan generasi muda yang memiliki taraf pikiran dan jiwa yang lebih tinggi, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

 

Ia mengungkapkan pada tahun 2022, Baznas akan memberikan lebih dari 2.000 beasiswa kepada calon mahasiswa di Indonesia. Menurutnya, melalui pendidikan ini, anak-anak tersebut dapat turut memberikan manfaat bagi orang lain.

 

Artinya, mereka kurang cerdas dibandingkan anak-anak yang berkecukupan. Ternyata mereka juga bisa bersaing asalkan kita mendorong dan mendukungnya, seperti pada program rintisan yang memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah untuk mengenyam pendidikan tinggi,” tutupnya.


Lembaga Amil zakat Rumah Amal Salman membekali 1.000 guru pionir calon siswa baru tahun ajaran 2024. Mereka terpilih dari 9.200 siswa di 33 kabupaten di Indonesia untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Sekretaris Jenderal Salman Charity House Sandro Mihradi mengatakan, beasiswa ini dimulai atas kerja sama dengan ITB. Tujuannya untuk membantu anak-anak Indonesia melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. “Kami berharap dengan beasiswa rintisan ini, semakin banyak mahasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu, namun memiliki potensi akademik dan dapat memperoleh pendidikan tinggi yang dipersyaratkan,” kata Sandro dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

 

Ia mengungkapkan, beasiswa rintisan ini merupakan upaya Salman Charity House untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara kepada siswa berprestasi. Ribuan penerima beasiswa dilatih dalam program Learning Camp for Pioneer Home Charity Scholarship.

 

“Rencana ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup Tanah Air, termasuk memberikan akses pendidikan yang setara kepada seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya. Dalam keterangannya, Presiden Baznas RI Noor Achmad pun mengapresiasi kursus rintisan yang digagas Rumah Amal Salman ini. Menurutnya, beasiswa ini dapat memberikan kesempatan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. “Ini merupakan langkah nyata untuk mendukung tujuan nasional dalam mewujudkan generasi muda yang memiliki taraf pikiran dan jiwa yang lebih tinggi, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

 

Ia mengungkapkan pada tahun 2022, Baznas akan memberikan lebih dari 2.000 beasiswa kepada calon mahasiswa di Indonesia. Menurutnya, melalui pendidikan ini, anak-anak tersebut dapat turut memberikan manfaat bagi orang lain.

 

Artinya, mereka kurang cerdas dibandingkan anak-anak yang berkecukupan. Ternyata mereka juga bisa bersaing asalkan kita mendorong dan mendukungnya, seperti pada program rintisan yang memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah untuk mengenyam pendidikan tinggi,” tutupnya.

No comments:

Powered by Blogger.